Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjamin kecukupan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan prioritas nasional, mulai dari Pemilu 2024 dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim), meskipun ada defisit terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di 2023.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta menerangkan bahwa defisit APBN 2023 diestimasikan sebesar Rp598,2 triliun. Angka tersebut lebih besar dibandingkan defisit APBN 2022 yang sebesar Rp464,3 triliun berdasarkan realisasi sementara.
"Namun tidak berati kita tidak melakukan kegiatan-kegiatan pembangunan," kata Isa dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (15/2/2023).