Jakarta, IDN Times - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyatakan, tawaran pendanaan dari Asian Development Bank (ADB) untuk program Indonesia Green Affordable Housing Program (IGAHP) masih dikaji ulang.
Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP Aziz Andriansyah mengatakan, evaluasi dilakukan karena kementerian kini telah memiliki sumber daya pendanaan dari dalam negeri. Jika dinilai sepadan, program akan dilanjutkan dengan memanfaatkan dana internal.
"Itu tadi saya bilang, perlu mengkaji ulang karena kita secara internal kan sudah memiliki resources dari internal. Kalau matching, ya kita lanjutkan menggunakan resources internal," katanya di Wisma Mandiri, Jakarta, Senin (23/6/2025).