Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menggelontorkan anggaran sebesar Rp265,6 triliun untuk program insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada 2025.
Insentif ini diberikan untuk melindungi daya beli masyarakat dan perekonomian di tengah tarif PPN yang naik menjadi 12 persen pada tahun depan.
"Kalau kita lihat tahun depan Rp265,6 triliun untuk pembebasan PPN saja itu kenaikannya cukup tajam dibandingkan dua tahun terakhir atau bahkan lima tahun terakhir. Berbagai program pemerintah sebetulnya dalam hal ini dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024).
Dia merinci, estimasi insentif PPN terus mengalami kenaikan pada 2023 sebesar Rp210,2 triliun, 2024 sebesar Rp231 triliun, dan 2025 mencapai Rp265,6 triliun.