Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Uji terbang perdana pesawat komersial dengan memakai bahan bakar ramah lingkungan yaitu Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau BioAvtur. (dok. Pertamina)

Intinya sih...

  • Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong adopsi kelapa dalam industri hilir minyak nabati.
  • Produksi bioavtur dapat diadopsi dan direplikasi oleh banyak UMKM di Indonesia, karena tak dapat dihasilkan satu UMKM saja.
  • Pengembangan industri bioavtur harus dilakukan secara klaster dengan pengumpulan bahan baku dan produksi industri dalam skala kecil yang kemudian diperbesar.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan kelapa sebagai komponen penting dalam rantai nilai minyak nabati. Ia menodorong adopsi kelapa dalam pengembangan industri hilir.

Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah produksi bioavtur, yang telah dimulai oleh usaha kecil dan menengah (UKM) di Jepang melalui kerja sama dengan Indonesia-Japan Business Network (IJB-NET), organisasi yang bertujuan untuk memfasilitasi kerja sama bisnis antara Indonesia dan Jepang.

Editorial Team

Tonton lebih seru di