Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyatakan, pemerintah bakal menyiapkan hunian baru untuk 700 KK yang terdampak pengembangan investasi tahap pertama di Pulau Rempang, Batam.
Menurut rencana pemerintah, rumah tersebut akan dibangun selama 6 sampai 7 bulan. Selama masa tunggu konstruksi rumah, warga terdampak akan diberikan fasilitas berupa uang dan tempat tinggal sementara.
"Pertama, pemerintah telah menyiapkan tanah seluas 500 meter persegi per KK. Yang kedua adalah rumah dengan tipe 45 yang nilainya kurang lebih sekitar Rp120 juta dan yang ketiga adalah uang tunggu transisi sampai dengan rumahnya jadi, per orang sebesar Rp1,2 juta dan biaya sewa rumah Rp1,2 juta," ucap Bahlil dalam pernyataan resmi kepada IDN Times, Senin (18/9/2023).
Selain itu, pemerintah juga memberikan tanam tumbuh, keramba ikan, dan sampan di laut.
"Semua ini akan dihargai secara proporsional sesuai dengan mekanisme dan dasar perhitungannya. Jadi yakinlah bahwa kita pemerintah juga punya hati," ujar Bahlil.