ilustrasi investasi surat berharga negara (Freepik.com/Jcomp)
Jika dirinci, nilai penerbitan green sukuk global dari 2018 hingga 31 Agustus 2025 mencapai 7,7 miliar dolar AS. Sementara itu, nilai green sukuk domestik yang diterbitkan sejak 2019 hingga 31 Agustus 2025 tercatat sebesar Rp84,72 triliun.
Nilai penerbitan CWLS dan CWLS ritel pada periode 2020 hingga 31 Agustus 2025 mencapai Rp1,17 triliun. Adapun realisasi penerbitan SDGs bond domestik pada tahun 2021 dan 2024 sebesar 1,25 miliar euro, sedangkan Samurai Blue Bonds yang diterbitkan dari 2023 hingga 2025 mencapai 49,40 miliar yen.
Realisasi penerbitan SUN Ritel SDGs pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp3,04 triliun, dan penerbitan Kangaroo Bonds mencapai 800 juta dolar Australia.
"Dari sisi diversifikasi instrumen, termasuk mata uang, kami melakukan debut penerbitan Kangaroo Bonds dalam dolar Australia. Instrumen ini mendapat respons sangat positif dari investor, dengan permintaan (book order) yang mencapai 10 kali lipat dari jumlah yang diterbitkan," ucap Suminto.