Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto usai Peluncuran Buku Vaksinasi COVID-19 di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/8/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah tak lagi mengalokasikan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun depan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan hal itu dilakukan untuk mengembalikan defisit APBN di bawah 3 persen pada 2023.

"Jadi dana PEN akan berakhir di akhir tahun ini. Sama seperti Undang-Undang yang terkait dengan perubahan budget defisit," kata Airlangga kepada awak media di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/8/2022).

1. Anggaran kesehatan hingga klaster ekonomi dalam PEN dikembalikan ke masing-masing kementerian/lembaga

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Adapun anggaran-anggaran yang sebelumnya ada dalam PEN, nantinya dikembalikan ke masing-masing kementerian/lembaga.

"Sehingga seluruh biaya dikembalikan ke sektor masing-masing. Sektor kesehatan di Kemenkes, sektor ekonomi balik ke K/L masing-masing," ucap Airlangga.

2. Program kesehatan hingga perlindungan sosial dalam PEN akan tetap dilanjutkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di