Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Februari 2023 mencapai 140,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp2.155,7 triliun (kurs Rp15.364). Posisi cadev meningkat 0,9 miliar dolar AS atau Rp13,8 triliun dibandingkan dengan posisi pada akhir Januari 2023 sebesar 139,4 miliar dolar AS.
"Peningkatan posisi cadangan devisa pada Februari 2023 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah,” ungkap Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers, Selasa (7/3/2023).