Jakarta, IDN Times - Pemilihan provider yang menjadi vendor pelatihan Kartu Prakerja disorot. Pemilihan itu dianggap tidak transparan lantaran tidak melalui lelang. Apalagi, sejumlah nama vendor merupakan platform digital kelas kakap.
Adapun vendor-vendor yang dipilih pemerintah yakni tujuh startup termasuk Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan satu lainnya ialah Sisnaker dari Kemenaker.
Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky menjawab tudingan tersebut. Ia membantah pemerintah tidak transparan soal pemilihan vendor-vendor tersebut.
"Menurut saya tidak benar hanya menguntungkan sebagian pihak karena sifatnya tidak dibatasi. Nanti kami akan menambah platform digital yang siap memenuhi syarat di Perpres/Permenko," kata Panji kepada IDN Times baru-baru ini.