ilustrasi menghitung (pexels.com/RODNAE Productions)
Untuk mencari pendapatan bersih terbilang cukup sederhana perhitungannya. Kita bisa mengambil total pendapatan di jangka waktu tertentu dan mengurangi total pengeluaran pada periode waktu yang sama.
Adapun rumus dalam mencari pendapatan bersih sebagai berikut:
Pendapatan bersih = total pendapatan – total pengeluaran
Pendapatan bersih = pendapatan kotor – beban (diskon, tunjangan penjualan, dll)
Untuk mengetahi margin pendapatan bersih, kita bisa membagi pendapatan dengan total pendapatan, lalu dikalikan dengan 100. Adapun rumusnya yaitu:
Margin pendapatan bersih = (pendapatan bersih : total pendapatan) x 100
Contoh Perhitungan Pendapatan Bersih
Terdapat perusahaan A dan perusahaan B di mana masing-masing memiliki margin pendapatan bersih sebesar 16% dan 19%. Kedua perusahaan tersebut memiliki pendapatan sebesar Rp160.000.000. Berapakah pendapatan bersih yang didapat oleh masing-masing perusahaan?
Menggunakan rumus,
Pendapatan bersih = margin bersih x total pendapatan
Maka,
Perusahaan A
Pendapatan bersih = margin bersih x total pendapatan = 16% x Rp160.000.000 = Rp25.600.000
Perusahaan B
Pendapatan bersih = margin bersih x total pendapatan = 19% x Rp160.000.000 = Rp30.400.000
Maka total pendapatan yang diperoleh kedua perusahaan yaitu Rp25.600.000 untuk perusahaan A dan Rp30.400.000 untuk perusahaan B.
Mudah bukan untuk menghitung pendapatan bersih. Idealnya, pendapatan bersih direkap setiap bulan agar pembukuan keuangan jadi lebih lengkap dan jelas.