Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)
Selama pandemik COVID-19, Indonesia berhasil mencatatkan kinerja ekspor yang sangat baik. Hingga November 2022, nilai ekspor Indonesia mencapai 24,12 miliar dolar AS, dan impor sebesar 18,96 miliar dolar AS. Sehingga, kala itu neraca perdagangan kembali mencatatkan surplus, yakni sebesar 5,16 miliar dolar AS.
Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia sudah mencatatkan surplus selama 31 bulan berturut-turut.
Meski begitu, di 2023 ini, Mandiri Sekuritas memprediksi kinerja ekspor akan melemah. Hal itulah yang melatarbelakangi proyeksi pelemahan ekonomi di 2023.
"Pertumbuhan Indonesia akan melambat tapi manageable, yakni tumbuh di 4,9 persen secara tahunan. Pelemahan terjadi karena pelemahan ekspor dan perlambatan investasi ," kata Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas, Leo Putera Rinaldy dilansir ANTARA.