Jakarta, IDN Times - Pemerintah dinilai perlu meningkatkan kebijakan pro investasi untuk mendorong masuknya foreign direct investment ke dalam negeri. Masuknya investasi akan menggerakkan perekonomian nasional dan menekan potensi resesi akibat ketidakpastian ekonomi global.
"Terjadinya revisi pada perkiraan pertumbuhan ekonomi global tampaknya sudah sangat jelas terjadi, sebagai dampak dari volatilitas keadaan pasar di tengah gejolak ekonomi global," ujar Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Pingkan Audrine Kosijungan dalam keterangan tertulis, Minggu (3/10).