Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang telah menyerang Indonesia sejak awal tahun lalu membuat manajemen PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk atau GMF, memutar otak guna tetap bisa bertahan dalam menjalankan bisnisnya.
Sebagai salah satu strateginya, GMF membuka peluang untuk tidak hanya fokus pada bisnis utamanya di sektor maintenance, repair, dan overhaul (MRO) pesawat komersial, tetapi juga di sektor overhaul pembangkit listrik.
Saat ini, anak usaha Garuda Indonesia tersebut telah menjalin kerja sama dengan PLN dan Pertamina untuk overhaul generator dan turbin.
"Untuk proyek PLN terutama dengan anak usaha yaitu PJP, kami mendapatkan overhaul untuk generatornya. Proyek ini sangat signifikan dan besar. Salah satu yang besar adalah di PJB Cirata dan kontrak dengan Pertamina Group untuk turbin dan generator. Kami masuk juga ke pembangkit swasta untuk dapat proyek-proyek non-aviasi," tutur Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi, dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (20/8/2021).