ilustrasi NFT (IDN Times/Aditya Pratama)
Pada Januari 2023, transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia kembali menggeliat. Hal ini tercermin dari nilai transaksinya yang mencapai Rp12,14 triliun atau naik 20 persen dari Rp9,74 triliun di Desember 2022.
Sementara itu, berdasarkan data dari Delphi Digital, volume perdagangan NFT secara kumulatif cenderung mengalami peningkatan yaitu volume perdagangan bulanan di bulan Januari 2023 telah mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS.
Melihat pesatnya pertumbuhan tersebut, aplikasi perdagangan aset kripto PT Pintu Kemana Saja (PINTU) terus memperluas edukasi tentang kripto, teknologi blockchain hingga Non-Fungible Token (NFT).
Salah satu caranya adalah dengan menggandeng tiga kampus ternama di Indonesia, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) dan Fakultas Seni dan Desain Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan Google Developer Student Clubs (GDSC) Universitas Ciputra.
“Literasi crypto dan blockchain saat ini sudah menjadi hal yang harus ditingkatkan. Meskipun crypto merupakan topik yang masih sangat baru, namun mengenal aset crypto sejak dini dirasa cukup penting apalagi teknologinya yang terus berkembang sangat pesat," kata Head of Community PINTU Jonathan Hartono dalam keterangan resmi, Sabtu (11/3/2023).