Jakarta, IDN Times - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang kedua telah dimulai hari ini (20/4). Sebelumnya pendaftaran gelombang I telah dilakukan pada 11-16 April 2020 dengan kuota yang meningkat jadi 200 ribu orang.
Sayangnya, pendaftaran Kartu Prakerja tidak semudah yang dibicarakan pemerintah. Perlu proses panjang agar bisa menikmati insentif dari pemerintah. Itu pun jika beruntung. Jika tidak, maka bisa digantung.
Hal itu yang dirasakan Aji (22). Ia mencoba mendaftar Kartu Prakerja. Pada tahap awal, prosesnya cukup mudah. Register dengan email untuk selanjutnya melakukan verifikasi.
Ada tiga tahap verifikasi data yang harus dilakukan. Pertama verifikasi KTP, data diri dan terakhir adalah nomor HP. Bila sudah, maka calon peserta akan mendapat kode OTP untuk konfirmasi.
Setelah itu, calon peserta akan diminta memilih pernyataan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Pernyataan itu yakni terkait status sedang bersekolah atau tidak.
"Sampai sini sih mudah daftarnya," kata Aji kepada IDN Times, Senin (20/4).