Jakarta, IDN Times - Pakar Ekonomi, Anthony Budiawan, menilai alasan pergantian kepemimpinan Kadin Indonesia di luar jadwal, seperti musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) karena Arsyad Rasyid melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) tidak masuk akal.
Anthony mengatakan situasi pergantian pemimpin Kadin Indonesia melalui munaslub tidak terjadi, saat Rosan Roeslani menjadi tim sukses Joko "Jokowi" Widodo pada Pilpres 2019.
"Alasan bahwa Arsjad Rasjid telah melanggar AD/ART Kadin tidak masuk akal dan mengada-ada. Karena hal tersebut tidak berlaku bagi Rosan Roeslani yang menjadi Timses Jokowi pada 2019," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Minggu (15/9/2024).