Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan mengubah konsep super holding perusahaan BUMN menjadi sub holding.
Pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan jika ingin membentuk super holding dibutuhkan sub holding yang kuat, sehingga wajar saja Erick mengubur mimpi mantan menteri BUMN Rini Soemarno yang ingin membangun super holding BUMN dalam waktu dekat, tanpa melewati tahapan sub holding.
"Bukan sekarang buat super holding, tapi kita gak punya landasan yang kuat di sub holding," kata Toto di Jakarta, Selasa (10/9).