Jakarta, IDN Times - Pengamat pasar modal, Edwin Sebayang menilai bahwa rendahnya harga saham yang ditetapkan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk alias GoTo sebagai hasil dari pengamatan terhadap initial public offering (IPO) PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) pertengahan tahun lalu.
Sebagaimana diketahui, BUKA menjadi perusahaan teknologi pertama yang mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada awalnya, kehadiran BUKA di pasar modal Indonesia memunculkan euforia bagi para investor.
Namun, sejak resmi IPO hingga sekarang, harga saham BUKA terus menurun. Pada awal IPO, harga saham BUKA sebesar Rp850 per saham, tetapi kini jatuh menjadi Rp266 per saham.
"Berangkat dari quote unquote kegagalan BUKA dalam mempertahankan harga sahamnya dan juga mungkin mengembalikan kepercayaan investor akibat dari kegagalan IPO BUKA tersebut. Ini sih dugaan saya," ujar Edwin, saat dihubungi IDN Times perihal rendahnya harga saham GoTo, Jumat (18/3/2022).