Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi emas batangan (pexels.com/Michael Steinberg)

Intinya sih...

  • Panic buying emas meningkat karena ketidakpastian ekonomi global dan kekhawatiran akan inflasi.
  • Harga emas melonjak 24% sejak awal tahun 2025, dipicu oleh minat investor mencari tempat aman di tengah gejolak ekonomi.
  • Panic buying dapat menyebabkan kelangkaan pasokan dan kenaikan harga, serta mempengaruhi sentimen pasar terhadap investasi emas.

Baru-baru ini, banyak pemberitaan tentang masyarakat yang beramai-ramai membeli emas, bahkan antrean panjang terlihat di berbagai outlet emas. Antrean terjadi karena tingginya minat masyarakat terhadap emas, khususnya setelah lebaran. Di tengah ketidakpastian ekonomi seperti sekarang dan munculnya kekhawatiran akan kondisi ekonomi masa depan, emas menjadi pilihan investasi bagi banyak orang. 

Di tengah-tengah FOMO masyarakat dalam membeli emas, muncul pertanyaan dalam masyarakat apakah fenomena panic buying dapat mempengaruhi harga emas di masa depan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah ulasannya!

Editorial Team

Tonton lebih seru di