Jakarta, IDN Times – NFT atau non-fungible token sedang menjadi topik hangat untuk diperbincangkan setelah sejumlah orang berhasil kaya mendadak akibat melakukan jual-beli NFT. Hal tersebut pun tidak ditampik oleh Vice President (VP) of Marketing Tokocrypto Adytia Raflein.
Menanggapi fenomena ini, Adytia mengatakan bahwa NFT sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, popularitasnya baru berkembang pesat kurang lebih sekitar tahun lalu.
“Popularitas NFT itu sendiri baru mulai naik kurang lebih sekitar tahun lalu. Di awal-awal itu mulai booming, walaupun sebenarnya dia sudah ada earlier than that,” katanya dalam wawancara khusus dengan IDN Times, Selasa (18/1/2022).
Kepopuleran NFT ini, menurutnya, salah satunya terjadi karena banyak orang yang menganggap NFT sebagai cara bagi para seniman untuk mendapatkan pemasukan dari karyanya.
“Nah, NFT ini juga dipandang sebagai cara baru untuk kita yang memiliki karya seni digital ataupun para seniman, untuk memonetisasi aset kita. Sehingga kita bisa mendapatkan alternative income juga dari sana,” jelasnya.
Lalu, apa sebenarnya NFT dan bagaimana cara mendapat keuntungan dari transaksi NFT? Berikut penjelasannya.