Jakarta, IDN Times - Gabungan Pengusaha Makanan & Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) menyatakan stok gula rafinasi sebagai bahan baku industri makanan minuman saat ini hanya cukup untuk kebutuhan hingga Januari 2021. Hitungan itu berdasarkan informasi dari pemasok gula nasional (AGRI).
Ketua GAPMMI Adhi Lukman mengatakan penyebabnya adalah Thailand sebagai salah satu negara penghasil gula, bahan baku industri gula rafinasi, mengalami gagal panen. Dengan demikian, produsen gula rafinasi nasional harus impor bahan baku gula dari negara yang lebih jauh, seperti Brasil.
"Hal ini tentunya menambah lead time importasi, yang tadinya hanya memakan waktu sekitar 2-3 minggu menjadi 2 bulan, untuk dapat sampai ke Tanah Air," kata Adhy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/12/2020).