Jakarta, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tak mempersoalkan anjloknya harga nikel saat ini. Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, penurunan harga nikel bukan masalah besar.
Sebab, Indonesia dapat memproses bahan baku tersebut menjadi produk setengah jadi dengan biaya lebih rendah. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan daya saing di pasar.
“Harga turun buat yang punya barang banyak, tanda kutip Indonesia, itu bisa dibilang tidak terlalu penting. Kenapa? Karena artinya kita justru bisa memproses bahan baku menjadi bahan setengah jadi dengan harga lebih murah yang bisa meningkatkan competitiveness untuk para pembeli,” kata dia dalam diskusi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Senin (29/1/2024).