Jakarta, IDN Times – Perusahaan mainan Lego kembali mencatatkan pertumbuhan dua digit tahun lalu. Itu terjadi karena banyak keluarga yang harus tinggal di rumah akibat penguncian (lockdown) melakukan pembelian, demikian kata CEO Niels B. Christiansen.
“COVID-19 telah mempercepat tren yang sudah bergerak. Lebih banyak orang berbelanja online,” katanya seperti dilansir CNBC, Rabu (10/3/2021). “Kami telah melihat lebih banyak keluarga membangun bersama di rumah.”
Pada tahun lalu berbagai negara di dunia memang terpaksa harus menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) yang mengancam kesehatan. Bahkan hingga hari ini, Kamis (11/3/2021), masih ada sejumlah negara yang menerapkan pembatasan untuk warganya.