Jakarta, IDN Times - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk mencatat volume penjualan HM Sampoerna hanya sebanyak 38,5 miliar batang pada semester pertama tahun ini. Angka tersebut menunjukkan koreksi sebesar 18,2 persen secara tahunan dari posisi volume penjualan sebesar 47,1 miliar batang pada periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur Sampoerna, Mindaugas Trumpaitis, menyatakan hal itu disebabkan pandemik COVID-19 dan kenaikan tarif cukai rata-rata 24 persen.
" Untuk industri rokok, kenaikan tarif cukai rata-rata 24 persen dan harga jual eceran sebesar 46 persen, yang berlaku pada 2020 serta pandemi COVID-19 menjadi dua faktor utama yang memberikan dampak signifikan pada kinerja industri ini yang telah menyebabkan penurunan volume penjualan hingga dua digit,” katanya, secara virtual Jumat (18/9/2020).