Ilustrasi kuitansi. Pixabay/Michael Schwarzenberger
Dikutip dari situs resmi Gramedia, Minggu (16/7/2023), kuitansi pada umumnya mencakup informasi kop perusahaan, nomor kuitansi, nama pemberi uang, jumlah uang yang ditulis dengan huruf dan angka, tujuan pembayaran, waktu pembayaran, tanda tangan dan nama penerima uang.
Di kuitansi yang kerap di jual untuk masyarakat umum, jumlah uang dituliskan dengan huruf pada kotak bergaris. Tujuannya ditulis dengan huruf adalah untuk meminimalisir kesalahan membaca angka atau kecurangan.
Penulisan itu bisa mencegah oknum tidak bertanggung jawab menambahkan satu-dua digit pada penulisan jumlah dengan angka. Misalnya, jumlah uang yang dibayarkan ialah Rp1.000.000. Maka penulisannya ialah satu juta rupiah. Jika pada penulisan angka ditambah tiga digit 0, maka jumlahnya menjadi Rp1.000.000.000.
Menambah digit dengan angka bisa dengan mudah dilakukan. Namun, hal itu bisa dicegah karena oknum tak bisa mengubah penulisan jumlah uang dengan huruf. Karena, penulisannya harus diubah dari satu juta rupiah menjadi satu miliar rupiah.