Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengungkapkan, permintaan rumah yang meningkat pada 2024 mendorong pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), baik subsidi dan nonsubsidi.
Berdasarkan data BTN hingga akhir Desember 2024, penyaluran KPR subsidi BTN mencapai Rp173,84 triliun, naik 7,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan 2023. Sementara itu, KPR nonsubsidi BTN tumbuh 10,2 persen yoy menjadi Rp105,95 triliun pada akhir 2024.
"Penyaluran kredit BTN pada 2024 terutama didorong oleh bisnis KPR baik subsidi maupun nonsubsidi seiring dengan permintaan yang terus meningkat terhadap kepemilikan rumah," ujar Corporate Secretary BTN Ramon Armando dalam keterangannya, Senin (24/2/2025).