Jakarta, IDN Times - Jiangsu Delong Nickel Industry, salah satu pemain utama di industri baja tahan karat global, kini berada di ambang kebangkrutan.
Dilansir United Business Journal, perusahaan yang didirikan oleh Dai Guofang pada 2010 itu menghadapi kesulitan keuangan serius akibat berbagai faktor.
Dengan total kapasitas produksi mencapai 7,5 juta metrik ton di China dan Indonesia, Delong kini sedang berjuang untuk mempertahankan stabilitas di tengah tekanan finansial yang meningkat.
Lantas mengapa raksasa baja tahan karat China tersebut menghadapi kebangkrutan?