Gautam Adani (Instagram/Gautam Adani)
Berdasarkan catatan internal PT Jhonlin, Supreme Investors bertindak sebagai perantara untuk 24 kargo yang tercantum dalam pesanan pembelian Tangedco. Kargo itu berisi batu bara yang dibeli dengan harga rata-rata 28 dolar AS per ton.
Ternyata, harga kargo tersebut sedikit di atas patokan batu bara dengan kualitas 4.200 kalori per kg dari Indonesia, yang pada saat itu diperdagangkan dengan harga antara 22-26 dolar AS per ton.
Lebih lanjut, Financial Times menemukan bahwa 22 kargo batu bara dari total 24 kargo itu dibeli Tangedco dengan harga 86 dolar AS per ton.
Perkiraan harga terkini untuk biaya pengangkutan untuk setiap ton yang terjual dengan harga rata-rata 86 dolar AS per ton, Adani dan perantaranya berbagi keuntungan hingga 46 dolar AS per ton. Totalnya berjumlah sekitar 70 juta dolar AS untuk 22 kargo.
Meski begitu, Adani membantah telah melakukan penipuan. Juru bicara Adani mengatakan bahwa kualitas batu bara yang dijualnya telah diuji secara independen pada saat pemuatan dan pembongkaran oleh otoritas bea cukai dan ilmuwan Tangedco.