Jakarta, IDN Times - Nama konglomerat legendaris Tomy Winata atau yang sering dikenal sebagai TW muncul kembali dalam pusaran konflik di Pulau Rempang, Batam. Hal itu tidak terlepas dari keterlibatan salah satu perusahaannya, yakni PT Makmur Elok Graha (MEG) di wilayah tersebut.
PT MEG merupakan anak usaha dari Artha Graha Network (AG Network) yang merupakan perusahaan besar milik TW. Kendati begitu, nama PT MEG tidak ada dalam daftar jaringan AG Network yang tercantum di situs resminya, arthagraha.net.
Sekadar mengembalikan ingatan, Tomy Winata merupakan sosok pengusaha terkenal dan juga berpengaruh sejak era Orde Baru. Sejumlah bisnis di bawah naungan AG Network dijalankan oleh TW. Bisnis-bisnis tersebut di antaranya bergerak di sektor telekomunikasi, keuangan, industri, komersial, gedung perkantoran, hingga perhotelan.
TW memulai karier bisnisnya pada 1972 dengan membangun kantor Koramil di Singkawang, Kalimantan Barat. Dari sana kemudian pengusaha keturunan Tionghoa tersebut mulai dekat dengan kalangan militer dan dipercaya untuk menangani proyek-proyek seperti barak hingga sekolah tentara.