Presiden Rusia, Vladimir Putin, saat berpidato di hadapan seluruh senator Rusia pada tanggal 23 September 2020 lalu. (Twitter.com/KremlinRussia_E)
Rusia merupakan negara tujuan ekspor Indonesia terbesar ke-26 dengan pangsa sebesar 0,65 persen dari total ekspor Indonesia ke dunia pada 2021. Pada 2021, total ekspor Indonesia ke Rusia mencapai 1,49 miliar dolar AS, naik 53,42 persen secara year on year (yoy). Di tahun yang sama, impor Indonesia dari Rusia mencapai 1,25 miliar dolar AS, naik 30,89 persen (yoy). Sehingga, neraca perdagangan Indonesia dan Rusia surplus sebesar 240 juta dolar AS.
Produk utama ekspor non migas Indonesia ke Rusia adalah Refined Palm Oil, Liquid Fraction of refined palm oil, dan TSNR 20 dengan kontribusi masing-masing sebesar 24,59 persen, 13,56 persen, dan 6,05 persen pada 2021.
Adapun produk utama impor non migas Indonesia dari Rusia adalah Semi-finish product iron, Potassium chloride, dan Coal dengan kontribusi masing-masing sebesar 24,65 persen, 18,68 persen, dan 8,02 persen.
Impor migas Indonesia dari Rusia naik sangat signifikan selama 2017-2021, yakni naik 927,12 persen per tahun. Pada 2021, impor migas dari Rusia mencapai 44,87 juta dolar AS, naik 97,64 persen (yoy).
Impor gandum Indonesia dari Rusia pada 2021 senilai 820 ribu dolar AS, (turun 94,72 persen yoy) atau sebesar 2,96 ribu ton (turun 95,71 persen).