Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan, dolar AS hari menguat terhadap rupiah dan mata uang lainnya pasca Ukraina mengumumkan keadaan darurat dan tindakan Rusia yang mengirim pasukan ke Ukraina Timur.
"Separatis di Donbass, Ukraina, meminta bantuan Rusia dalam memukul mundur agresi pada Rabu. Ukraina menanggapi dengan mengumumkan wajib militer dan keadaan darurat," kata Ibrahim, dalam keterangan tertulis, Kamis sore.
Dalam sebuah laporan, Presiden Vladimir Putin mengatakan, Rusia tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina. Putin justru mendesak pasukan Ukraina untuk meletakkan senjata dan pulang. Rusia juga tidak akan membiarkan Ukraina mengamankan senjata nuklir.
Di sisi lain, negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. AS bergabung bersama Jerman dalam memberikan sanksi pada pipa gas Nord Stream 2 yang menghubungkan Jerman dan Rusia.