Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
4 Perbedaan antara Merger dan Akuisisi yang Jarang Diketahui
Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Merger adalah gabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu entitas baru dengan identitas baru.

  • Akuisisi adalah ketika satu perusahaan membeli perusahaan lain dan identitas perusahaan yang dibeli bisa tetap ada, namun kontrol manajemen dan kepemilikan berpindah.

  • Proses merger cenderung lebih kompleks secara legal karena melibatkan pembubaran perusahaan-lama dan pembentukan perusahaan baru. Struktur manajemen juga berubah secara menyeluruh.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Di dunia bisnis, kita sering kali mendengar istilah seperti merger dan akuisisi. Banyak orang yang menganggap kedua istilah tersebut sama karena sama-sama menyangkut strategi yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing perusahaan.

Tapi ternyata keduanya sangat berbeda lho. Berikut ini adalah 4 perbedaan antara merger dan akuisisi.

1. Bentuk dan identitas perusahaan

ilustrasi bisnis (IDN Times/Aditya Pratama)

Perbedaan yang pertama adalah bentuk dan identitas perusahaan. Merger merupakan gabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan dan punya identitas baru.

Sementara akuisisi adalah ketika suatu perusahaan membeli perusahaan lain dan punya kendali atas perusahaan yang dibeli namun identitas perusahaan yang dibeli tidak hilang.

2. Proses merger dan akuisisi

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ketika perusahaan akan di merger, maka kedua atau lebih perusahaan akan dibubarkan dan membentuk perusahaan baru.

Kalau akuisisi, perusahaan yang bertindak sebagai pengakuisisi ataupun perusahaan yang diakuisisi tidak akan dibubarkan dan tetap memiliki eksistensinya masing-masing.

3. Kewenangan dan manajemen

pixabay.com/GraphicMama-team

Kewenangan antara perusahaan yang merger cenderung sama. Namun kalau akuisisi, perusahaan yang mengakuisisi punya kewenangan atau kekuatan lebih dari perusahaan yang diakuisisi.

Dari segi manajemen, perusahaan merger tidak mengalami banyak perubahan dalam hal struktur manajemen dan kepemilikan. Sementara untuk akuisis akan mengalami banyak perubahan, karena manajemen dan kepemilikannya diambil alih oleh perusahaan pengakuisisi.

4. Masalah legalitas atau hukum

ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Keempat adalah legalitas. Untuk merger, proses legalitas lebih sulit dibanding akuisisi karena melibatkan banyak formalitas legal yang harus dilalui.

Proses akuisisi lebih cepat karena formalitas legalnya lebih sedikit dibanding merger. Sayangnya, akuisisi butuh banyak uang dan aset agar sebuah perusahaan mampu melakukannya.

5. FAQ

ilustrasi akuisisi (freepik.com/rawpixel)

1. Apa itu merger?

Merger adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu entitas baru yang memiliki identitas baru. Dalam proses ini, perusahaan-yang bergabung berhenti berdiri sendiri dan membentuk satu perusahaan baru hasil merger.

2. Apa itu akuisisi?

Akuisisi adalah ketika satu perusahaan membeli perusahaan lain sehingga perusahaan yang diakuisisi berada di bawah kendali perusahaan pembeli. Identitas perusahaan yang dibeli bisa tetap ada, namun kontrol manajemen dan kepemilikan berpindah.

3. Apa perbedaan utama antara merger dan akuisisi dari segi identitas perusahaan?

Pada merger, dua perusahaan bergabung dan identitas lama keduanya umumnya hilang karena membentuk entitas baru. Pada akuisisi, perusahaan pembeli mengambil alih, dan perusahaan yang dibeli sering tetap berdiri dengan identitas yang bisa tetap atau berubah, namun bukan sebagai entitas baru bersama.

4. Bagaimana perbedaan proses legal dan manajemen antara merger dan akuisisi?

Proses merger cenderung lebih kompleks secara legal karena melibatkan pembubaran perusahaan-lama dan pembentukan perusahaan baru. Struktur manajemen juga berubah secara menyeluruh. Sementara pada akuisisi, perusahaan pembeli memiliki kontrol lebih besar, dan struktur manajemen perusahaan yang diakuisisi bisa mengalami perubahan signifikan atau tetap dengan pengawasan pembeli.

5. Kapan atau mengapa perusahaan memilih merger dibanding akuisisi (atau sebaliknya)?

Perusahaan memilih merger ketika kedua pihak ingin bergabung secara setara dan menciptakan entitas baru yang menggabungkan kekuatan masing-masing. Sedangkan akuisisi biasanya dipilih ketika satu perusahaan ingin menguasai perusahaan lain untuk mempercepat ekspansi, memperoleh teknologi, atau menghilangkan pesaing, dengan satu pihak yang memiliki kendali lebih besar.

Editorial Team