Simak! Ini Perbedaan Onboarding dan Orientasi

Onboarding dan orientation adalah dua istilah yang sering muncul dalam proses rekrutmen. Siapa pun yang sudah masuk ke dalam dunia kerja pasti tidak asing dengan dua kata tersebut.
Kedua tahap rekrutmen itu merupakan tanggung jawab departemen Human Resource (HR) yang memang sama-sama dilakukan untuk mengajak karyawan baru untuk mempelajari dan beradaptasi terhadap lingkungan kerja mereka.
Namun, onboarding dan orientation sebetulnya memiliki perbedaan, lho. Untuk dapat menjalankan proses rekrutmen dengan lancar, akan lebih baik jika kamu memahami kedua program tersebut secara lebih rinci.
Oleh karena itu, berikut IDN Times sajikan rangkumannya. Yuk, disimak baik-baik!
1. Perbedaan pengertian onboarding dan orientation
Dilansir situs Gramedia, onboarding adalah sebuah proses yang memperkenalkan perusahaan atau lingkungan kerja kepada karyawan baru. Proses ini bertujuan untuk membantu para rekrutan memahami pekerjaan serta objektif mereka, agar mereka dapat menjadi pekerja yang produktif.
Dalam program onboarding, karyawan baru juga dapat dilibatkan langsung dengan aktivitas kerja, baik di kantor maupun di lapangan.
Sementara itu, orientation (orientasi) adalah proses di mana karyawan baru dikenalkan kepada jobdesk masing-masing, sekaligus tempat kerja dan juga rekan satu tim ataupun departemen. Garis besar orientasi adalah sekedar perkenalan awal untuk karyawan yang baru masuk ke kantor.
Pada umumnya, representatif dari departemen HR akan mengenalkan visi misi perusahaan. Proses orientasi juga diikuti dengan perlengkapan dokumen wajib bagi karyawan baru.