ilustrasi emas (unsplash.com/Suradeach saetang)
Emas adalah unsur kimia murni yang tergolong sebagai logam mulia dengan simbol Au dalam tabel periodik. Pada karakteristiknya, emas terbentuk secara alami dan tidak bercampur dengan unsur lain, sehingga memiliki tingkat kemurnian dan kestabilan tinggi. Hal ini membuatnya sangat bernilai tinggi sampai sekarang.
Secara fisik, emas memiliki warna kuning pekat dengan kilau khas yang tidak terlalu menyilaukan. Berbeda dengan pirit, warna emas tak mudah pudar seiring waktu.
Emas juga memiliki kepadatan tinggi dan umumnya lebih berat dari pirit. Saat digoreskan, emas bisa meninggalkan bekas kuning keemasan. Lagi, hal ini berbeda dengan pirit yang meninggalkan goresan berwarna hijau kehitaman atau cokelat kehitaman.
Tekstur emas cenderung lunak dan mudah ditempa, sehingga sering digunakan sebagai bahan perhiasan. Ciri tersebut memungkinkannya dicampur dengan logam lain agar lebih kuat dan tahan lama.
Selain untuk perhiasan, emas juga dimanfaatkan sebagai alat investasi, cadangan devisa negara, hingga komponen penting dalam industri elektronik dan teknologi. Nilainya yang stabil menjadikan emas sebagai aset safe haven yang banyak diminati.