Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan upaya rekayasa operasi usai anjloknya kereta api (KA) Argo Semeru dan Argo Wilis pada Selasa (17/10/2023).
"Ini untuk mempercepat dan memperkecil dampak dari kejadian tersebut," kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus dalam rekaman video berdurasi 1 menit 27 detik yang diterima IDN Times.
Dalam video keterangan itu, Joni memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa KA Argo Semeru dan Argo Willis yang anjlok tersebut.