Jakarta, IDN Times - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau PermataBank mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,5 triliun pada semester I-2024 atau tumbuh 8,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu atau secara year on year (yoy).
Selain itu, dengan tetap menjaga keberlanjutan sinergi ekosistem partner bersama Bangkok Bank sebagai pemegang saham pengendali, PermataBank juga terus menjaga posisi likuiditas di level aman dengan struktur modal yang kuat.
Hal itu menjadikan PermataBank tetap kokoh di posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.
Direktur Utama PermataBank, Meliza M Rusli mengatakan, walaupun masih terdampak dengan ketidakpastian perekonomian global, namun PermataBank tetap membuktikan kuatnya dukungan nasabah dan Bangkok Bank melalui kinerja yang positif hingga tengah tahun 2024 ini.
"Peningkatan kinerja kami juga disertai dengan strategi penerapan manajemen biaya yang disiplin dan efisiensi operasional yang optimal melalui digitalisasi. Memasuki tahun keempat kami bersama Bangkok Bank, memberikan dorongan bagi PermataBank untuk tumbuh menjadi bank yang dapat memberikan nilai bermakna tidak hanya bagi Indonesia namun juga regional ASEAN," tutur dia dalam keterangan resminya, Jumat (26/7/2024).
PermataBank juga membukukan total aset sebesar Rp258,4 triliun pada paruh pertama tahun ini. Realisasi ini tumbuh 2,8 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.