Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Pagu indikatif Kementerian BUMN tahun anggaran 2025 turun jika dibandingkan dengan 2024 yang mencapai Rp284 miliar. Di sisi lain, tahun depan target dividen BUMN dinaikkan dari Rp85 triliun menjadi Rp90 triliun.
“Kementerian BUMN mengucapkan terima kasih atas support-nya dan tentu seperti yang telah disampaikan sebelumnya dengan upaya-upaya yang kita telah lakukan bersama-sama, ya, memang anggarannya ternyata tetap, tetapi target dividen naik menjadi Rp90 triliun,” kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Erick mengatakan, anggaran yang tak ditambah adalah cobaan bagi Kementerian BUMN.
“Jadi ya, mungkin ini bagian dari cobaan buat kami di BUMN. Dan mudah-mudahan ini tidak mengendorkan semangat kami,” ucap Erick.