Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menegaskan, Indonesia tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama dengan hanya mengeksploitasi komoditas mentah.
Kesalahan itu bahkan sempat dibayar dengan keluarnya Indonesia dari Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi atau OPEC.
"Kita pernah mempunyai kekayaan minyak. Kita pernah masuk dalam OPEC. Sekarang kita tidak termasuk lagi ke dalam OPEC, kenapa?" tutur Bahlil saat mengisi kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, dikutip Jumat (3/5/2024).
"Karena konsumsi minyak kita per hari 1 juta 500 barel per hari. Produksi kita hanya 625 ribu barel per hari. Impor kita 870 ribu barel per hari. Kita sekarang impor minyak," imbuh dia.