Menkeu Sri Mulyani dan Gubernur BI Perry Warjiyo di sela pembahasan postur anggaran RAPBN 2019 (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan data dan statistik dari McKensie terkait peran serta kontribusi yang bisa diberikan perempuan dalam perekonomian global.
"Apabila perempuan diberikan kesempatan yang sama untuk bisa berkontribusi, maka perekonomian global akan mendapatkan manfaat sebesar 12 triliun dolar AS pada tahun 2025," kata Sri Mulyani.
Sementara itu, untuk kawasan Asia Pasifik juga akan mendapatkan manfaat yang hampir sama. Peranan perempuan di bidang perekonomian Asia Pasifik diperkirakan mampu memberikan nilai tambah hingga 4,5 triliun dolar AS.
"Ini menggambarkan bahwa sebuah negara atau perekonomian yang kohesif, yang memberikan kesempatan inklusif dan sama baik antara laki-laki dan perempuan bisa memberikan suatu manfaat dalam bentuk daya tahan dan juga bahkan secara nilai tambah bagi perekonomian akan meningkat sebesar 26 persen, ini sebuah angka yang luar biasa," papar Sri Mulyani.