ilustrasi persentase (Pexels/Lukas)
Berikut ini merupakan cara menghitung persentase pertumbuhan dilengkapi juga dengan contohnya. Simak baik-baik, ya.
1. Tentukan nilai awal
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menghitung persentase pertumbuhan adalah menentukan nilai awal, seperti jumlah populasi, pendapatan, atau nominal pada awal tahun.
Contoh:
Pendapatan laba bersih pada sebuah perusahaan di awal tahun 2009 adalah 113.000.000
Sehingga nilai awalnya adalah 113.000.000
2. Tentukan nilai akhir
Berikutnya untuk menghitung persentase pertumbuhan adalah menentukan nilai akhir yang dapat dilihat dari jumlah populasi, nominal, atau pendapatan pada akhir tahun.
Contoh:
Pendapatan laba bersih pada sebuah perusahaan di akhir tahun 2009 adalah 220.000.000
Sehingga nilai akhirnya adalah 220.000.000
3. Menghitung persentase pertumbuhan satu tahun
Untuk menghitung persentase pertumbuhan satu tahun dapat menggunakan rumus
=(nilai akhir-nilai awal)/nilai awal x 100
Contoh perhitungan:
Pendapatan pada sebuah perusahaan bertambah dari 113.000.000 rupiah sejak awal tahun 2009 menjadi 220.000.000 rupiah di akhir tahun 2009. Hitunglah pertumbuhan pendapatan perusahaan tersebut:
Tingkat pertumbuhan = (220.000.00 - 113.000.000 )/113.000.000x100
= 107.000.000/113.000.000 x 100
= 0.947 x 100
= 94,70 persen
Jawaban dari pertumbuhan perusahaan pada sebuah perusahaan pada tahun 2009 adalah 94.70 persen.
Itulah ulasan mengenai persentase pertumbuhan yang bayak digunakan untuk melihat peluang investasi. Sedangkan sektor lain, seperti pemerintah atau yayasan sekolah menggunakannya untuk memprediksi kebutuhan khusus seperti gedung dan fasilitas pelayanan.