Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) belum mau menghitung soal biaya kerugian yang terjadi akibat tumpahan minyak (oil spill) dan gelembung gas dari Sumur YYA-1 milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di Karawang, Jawa Barat. Direktur Hulu Petamina, Darmawan H Samsu, mengatakan fokus utama perseroan saat ini adalah memberikan penanganan yang terbaik.
"Izinkan kami konsentrasi pada pemulihan dan penanggulangan peristiwa ini dahulu. Ini adalah tindakan yang benar dan baik, kami mau memastikan dampak ke masyarakat, biota laut, lingkungan itu bisa di-manage bisa sebaik-baiknya," katanya di Jakarta, Kamis (1/8).