Pertamina Beri Peluang UMKM Mitra Binaan Ikut Inacraft 2022

Lebih jauh Fajriyah menjelaskan, UMKM mitra binaan Pertamina terbuka untuk sektor fesyen dan kerajinan. Dari sejumlah peserta yang telah mendaftar, tidak semua merupakan pendatang baru. Ada beberapa UMKM yang tahun sebelumnya pernah mengikuti Inacraft, kembali mendaftar di tahun ini.

“Tentunya Pertamina akan memberikan kesempatan yang sama kepada UMKM untuk mengikuti ajang ini yang merupakan ajang pameran yang sangat bergengsi," ujarnya. 

Ia mengatakan, tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk mempromosikan produk lokal, di mana jika sudah dipamerkan diharapkan akan lebih banyak transaksi yang terjadi di luar pameran.

Selain itu mitra binaan yang mendaftar juga harus memiliki beberapa kriteria, mulai dari angsuran pinjaman lancar, tergabung dalam UMK Academy, pernah mengikuti pameran di tingkat lokal, mampu memproduksi sendiri dengan kapasitas yang memadai, memiliki materi promosi (katalog dan video), tidak menggunakan LPG Subsidi, mengunduh aplikasi MyPertamina, follow Instagram @gen_umkm, serta bersedia untuk membuat paket promosi selama pelaksanaan pameran.

INACRAFT sendiri merupakan salah satu pameran industri kerajinan terbesar di Asia Tenggara yang dilaksanakan di Jakarta setiap tahunnya. Ajang ini digagas oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) yang dilaksanakan pertama kali pada April 1999. Lebih dari 500 peserta pameran berpartisipasi pada setiap tahunnya. 

Fajriyah menjelaskan INACRAFT merupakan ajang pameran yang sangat bergengsi dan mampu menggerakan perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun. Selain menjadi primadona bagi pengrajin dan pengusaha kriya, pameran tersebut juga sangat dinantikan para buyers atau peminat handicraft luar negeri.

“Tahun 2019 Pertamina menghadirkan 24 UMKM yang ikut meriahkan pameran terbesar ini. Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat mengakomodir harapan dan aspirasi UMKM Pertamina sekaligus mendorong jiwa kemandirian untuk menjadi pengusaha yang tangguh dan profesional," katanya.

Fajriyah juga menegaskan, Pertamina senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. 

Melalui program-program UMKM dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap Mitra Binaan menjadi UMKM naik kelas dan Go Global.

"Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat," pungkas Fajriyah. (WEB)