Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) membukukan laba bersih sebesar 2,66 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp42,1 triliun (kurs Rp15.833 per dolar AS) hingga Oktober 2024.
Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro mengatakan, perusahaan masih membukukan kinerja positif dalam tiga tahun terakhir.
“Dalam tiga tahun terakhir kita masih membukukan posisi yang positif. Walaupun kita tahu bisnis hidrokarbon ini sangat dipengaruhi oleh volatility, baik itu geopolitik, supply-demand, maupun ada disruption dari teknologi,” kata Wiko dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (3/12/2024).
