PT Pertamina (Persero) terus mendukung swasembada energi dan pangan berbasis desa yang dijalankan melalui Program Desa Energi Berdikari (DEB). Hingga 2024, Pertamina telah membangun 159 DEB di seluruh Indonesia yang berdampak untuk 35.746 kepala keluarga. (dok. Pertamina)
Oki menegaskan bahwa komitmen ESG Pertamina tidak hanya terbatas pada aspek sosial. Perusahaan juga memiliki 10 fokus keberlanjutan yang meliputi lingkungan, sosial, dan tata kelola. Fokus tersebut mencakup upaya keberlanjutan pada operasional energi, termasuk mengurangi jejak karbon, menurunkan emisi, menjaga biodiversitas, memperkuat keamanan siber, serta meningkatkan transparansi perusahaan.
“Harapan Pertamina, ESG dapat menjadi nilai tambah bagi Pertamina. Selain menjaga ketahanan energi, kami ingin menciptakan value creation bagi masyarakat, membangun sentra ekonomi baru, serta menghadirkan dampak sosial yang maksimal bagi masyarakat Indonesia,” tambah Oki.
Pertamina melihat perannya sebagai perusahaan energi nasional semakin multifaset, tidak hanya memastikan ketersediaan energi, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya kami berharap kontribusi Pertamina melalui ESG ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kemakmuran Indonesia,” tutup Oki.
Katadata Indonesia memberikan penghargaan kepada 28 perusahaan publik dan BUMN yang dinilai berhasil menerapkan inisiatif untuk meningkatkan dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Ajang ini menjadi apresiasi bagi perusahaan-perusahaan yang menunjukkan komitmen, program, dan prinsip keberlanjutan dalam kegiatan bisnis.
“Penghargaan Katadata ESG Awards ini didasarkan pada Katadata ESG Index yang telah disusun sejak 2022,” kata CEO Katadata Metta Dharmasaputra, dalam malam Awarding SAFE 2025.