Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Geothermal Energy atau PGE bakal melaksanakan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Dalam IPO tersebut, perusahaan yang mengelola panas bumi ini siap menawarkan sebanyak-banyaknya 10.350.000.000 saham kepada publik.
Jumlah tersebut setara dengan 25 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham.
Melalui aksi korporasi tersebut, PGE menargetkan perolehan dana sekitar Rp9,78 triliun.
"Alokasi hasil dana hasil pelaksanaan IPO akan digunakan oleh PGE untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) dan pembayaran sebagian fasilitas
pinjaman," ujar Direktur Utama PGE, Ahmad Yuniarto dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).