Jakarta, IDN Times - Pertamina Patra Niaga menegaska, pencampuran etanol dalam bahan bakar minyak (BBM) merupakan praktik internasional yang sudah mapan.
Pernyataan itu muncul setelah beberapa badan usaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta membatalkan pembelian base fuel dari Pertamina karena kandungan etanol sebesar 3,5 persen, yang dianggap berbeda dari spesifikasi mereka.
"Penggunaan etanol dalam BBM bukan hal baru, melainkan praktik yang sudah mapan secara global," kata Plt. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (4/10/2025).