Jakarta, IDN Times - Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman, mengatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan pasar minyak dan gas (migas) dunia yang tengah naik tajam.
Sebelumnya diketahui, tren harga minyak mentah telah menembus USD100 per barel. Menurut Fajriyah, hal ini dipengaruhi oleh pulihnya permintaan energi secara global, serta terdampak dari meningkatnya ketegangan politik di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina.