Jakarta, IDN Times – PT Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem Sustainable Aviation Fuel (SAF) melalui Pertamina Aviation Global Summit 2025. Forum ini mempertemukan pemangku kepentingan dari industri penerbangan, perusahaan energi, dan pemerintah di kawasan Asia Pasifik untuk memperkuat kolaborasi menuju aviasi rendah emisi.
Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Odo R. M. Manuhutu, menjelaskan SAF menjadi komponen penting dalam peta jalan dekarbonisasi transportasi nasional. Saat ini, pemerintah telah membentuk Tim Percepatan Pengembangan Industri SAF di Indonesia, yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait.
“Kunci keberhasilan ada pada inovasi dan kolaborasi yang inklusif. Pemerintah tengah menyusun transport decarbonization plan mencakup transportasi darat, laut, dan udara, di mana SAF menjadi pilar penting menuju net zero emission 2060,” ungkap Odo.
