Sejumlah delegasi berbincang sebelum mengikuti Pertemuan Finance and Central Bank Deputies (FCBD) G20 di Nusa Dua, Bali, Rabu (13/7/2022). (ANTARA FOTO/POOL/Nyoman Budhiana)
Namun, Pertemuan Ketiga FMCBG G20 Indonesia menghasilkan komitmen di beberapa isu yang memang dibahas di dalamnya.
Terkait masalah kesehatan global, negara Anggota G20 sepakat menambah dana patungan di dalam Dana Perantara Keuangan atau Financial Intermediary Fund (FIF) untuk Pembiayaan Kesiapsiagaan, Pencegahan, dan Respons (PPR) Pandemik.
"Sampai hari ini, komitmen sekitar 1,28 miliar dolar AS telah diamankan FIF untuk PPR pandemik," ucap Sri Mulyani.
Sri Mulyani menambahkan, saat ini ada tambahan beberapa negara yang ikut berkomitmen yakni Italia, China, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Korea Selatan.
Sebelumnya, AS, Uni Eropa, Jerman, Indonesia, Singapura, Inggris, Welcome Trust, Bill and Melinda Gates Foundation telah berkontribusi terlebih dahulu dalam pendanaan FIF.
Selain itu, komitmen keuangan berkelanjutan fokus memajukan tiga agenda utama, yaitu transisi keuangan untuk ekonomi hijau, meningkatkan keuangan berkelanjutan, dan keterjangkauan instrumen hijau.
Kemudian juga terkait masalah pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
"Dalam pertemuan FMCBG, dua topik lain yang dibahas yaitu pajak dan pembangunan, serta transparansi pajak. Anggota G20 menegaskan pembangunan teknis, untuk dua pilar (perpajakan internasional) tersebut. Para anggota (sepakat) untuk implementasikan transparansi perpajakan," ucap Sri Mulyani.
Pertemuan G20 kali ini juga membahas masalah ketahanan pangan. Berbagai negara termasuk organisasi internasional berkomitmen membahas penguatan kerja sama global dalam penanganan krisis pangan.
"Di bawah topik ini kita diharapkan untuk memahami perspektif dan mengumpulkan data tentang situasi saat ini untuk mengidentifikasi masalah yang ada. Kita juga perlu mencari solusi untuk mengurangi kekurangan pasar, mendukung perdagangan pertanian dan pasar pupuk," kata Sri Mulyani.
Adapun hasil dari pertemuan ini akan dibawa pada dialog pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 berikutnya pada Oktober 2022 di Washington D.C, Amerika Serikat.