Jakarta, IDN Times - Pemerintah mematok asumsi pertumbuhan ekonomi pada tahun depan berada pada kisaran 5,1 persen hingga 5,5 persen year on year (yoy).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tercapainya target tersebut akan ditopang oleh terkendalinya inflasi, kelanjutan dan perluasan hilirisasi sumber daya alam (SDA), pengembangan industri kendaraan listrik dan digitalisasi yang didukung oleh perbaikan iklim investasi dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Kami optimistis, dengan kerja keras dan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi serta komitmen untuk melakukan terobosan kebijakan, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkualitas yang pada tahun 2025, diperkirakan berada pada kisaran 5,1 persen-5,5 persen," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna di DPR RI, Senin (20/5/2024).